BALANESIA - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar telah menganggarkan dana sejumlah Rp5 miliar dalam Anggaran dan Pendapatan Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023 untuk pengendalian inflasi di Denpasar.
Hal ini disampaikan Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa dalam kegiatan peninjauan harga di Pasar Badung pada Selasa, 31 Januari 2023.
"Kami konsisten tahun ini sudah menganggarkan hampir Rp5 miliar untuk dana pengendalian inflasi di Denpasar. Kami juga melakukan komunikasi dan menugaskan kepala desa/lurah untuk melakukan gerakan-gerakan bersama (terkait) pengendalian inflasi di grassroot," ujarnya.
Baca Juga: Minyakita Mulai Langka di Bali, Wagub: Masih Kita Upayakan untuk Bisa Berlanjut
Jumlah dana yang dianggarkan tersebut juga berdasarkan pada komitmen di seluruh kabupaten/kota di Bali dengan rata-rata Rp2 miliar hingga Rp5 miliar di tahun 2023.
Meskipun terjadi tren penurunan inflasi di pusat, dana tersebut akan digunakan untuk jaga-jaga apabila terjadi lonjakan inflasi dalam setahun ke depan.
Dana tersebut juga akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang akan dirancang di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Baca Juga: Reaksi Gibran dan Kaesang Terhadap Penyerangan Bus Persis Solo
Di antaranya melalui operasi pasar, pasar murah, hingga bazaar pangan selama satu tahun ke depan.
"Itu banyak programnya kita lakukan melalui bagian ekonomi yang mengatur itu. Kami juga melakukan evaluasi kegiatan-kegiatan masing-masing OPD, yang mana efektif dan mana tidak efektif," jelasnya.
Program yang efektif nantinya akan diberikan tambahan anggaran, sedangkan yang tidak efektif akan dievaluasi pada anggaran perubahan.
Baca Juga: Motif Penyerangan Bus Persis Solo oleh Oknum Supporter Persita Tangerang
Terkait target, pemerintah pusat dan Bank Indonesia Provinsi Bali menargetkan agar Kota Denpasar dapat meraih 0,5 persen di bulan Februari 2023.
"Bagaimana agar 0,5 persen bisa kita raih, malah kita prediksi tahun lalu, Februari terjadi deflasi di Denpasar. Kalau bisa, astungkara kita kejar dan mudah-mudahan bisa terjadi deflasi di Denpasar di bulan Februari. Kami tetap optimis," tutupnya.***
Artikel Terkait
JD.COM Resmi Tutup JD ID di Indonesia 31 Maret 2023
Satuan Reserse Narkoba Polres Gianyar Berhasil Amankan 4,6 Kilogram Ganja
Gubernur Koster Tegaskan Hari Arak Bali Bukan untuk Mabuk
Mengenal Sosok Mahasiswa Universitas Indonesia UI, Korban Kecelakaan yang Dijadikan Tersangka
Bus Persis Solo Dilempari Batu Usai Laga Lawan Persita Tangerang